Monday, 29 April 2019

Electrospray Ionization-Mass Spectrometry (ESI-MS) dan Gas Chromatography-Spectrometer Mass (GC-MS)

                                 Electrospray Ionization-Mass Spectrometry (ESI-MS)

   Spektrometri massa adalah teknik analitik yang memberikan informasi kualitatif berupa struktur dan kuantitatif berupa massa molekul atau konsentrasi pada molekul analit setelah diubah menjadi ion. Spektrometri massa yang menggunakan ESI disebut Electrospray Ionization-Mass Spectrometry (ESI-MS). 
    Prinsip kerja dari alat ini ketika senyawa dianalisis, senyawa ditembak dengan elektron sehingga elektron dalam molekul akan terlempar keluar dan akan didapatkan kation molekul bermuatan positif. Bagian dari kation ini pada waktu bertemu dengan elektron akan menerima energi yang tinggi yang akan menyebabkan penguraian lebih lanjut kation molekul menjadi fragmen yang lebih kecil (fragmentasi). Kation dan fragmen yang bermuatan positif akan dipercepat oleh tegangan tarikan dan dibelokkan dalam ruang pengurai. Bagian ini terdiri atas tabung logam yang terdapat diantara dua kutub magnet. Medan magnet akan membelokkan bagian yang bermuatan dari arah garis lurus aliran menjadi pita yang melengkung yang dengan perubahan kontinyu medan magnet atau tegangan tarikan kation sesuai dengan massanya akan diregritasi berurutan sebagai spektrum massa (Roth dan Gottfried, 1998). ESI-MS juga terdiri dari tiga komponen dasar, yaitu sumber ion, analisa massa dan detektor. ESI menggunakan energi listrik untuk membantu transfer ion dari larutan ke fasa gas sebelum molekul mengalami analisis spektrometri massa (Banerjee dan Mazumdar, 2012).                                       
     
                                Gas Chromatography-Spectrometer Mass (GC-MS)


 Gas Chromatography-Spectrometer Mass (GC-MS) adalah metode yang mengkombinasikan kromatografi gas dan spektrometer massa untuk mengidentifikasi senyawa yang berbeda dalam analisis sampel. Gas Chromatography merupakan metode dinamis yang digunakan untuk memisahkan dan mendeteksi senyawasenyawa yang mudah menguap dalam suatu campuran (Gandjar & Rohman, 2007). Sedangkan Spectrometer Mass adalah suatu metode untuk mendapatkan berat molekul dengan cara mencari perbandingan massa terhadap muatan dari ion yang muatannya diketahui dengan mengukur jari-jari orbit melingkarnya dalam medan magnetik seragam. 
  Prinsip kerja GC-MS adalah sampel yang berupa cairan diinjeksikan ke dalam injektor kemudian diuapkan. Sampel yang berbentuk uap dibawa oleh gas pembawa menuju kolom untuk proses pemisahan. Setelah terpisah, masing-masing komponen akan melalui ruang pengion dan dibombardir oleh elektron sehingga terjadi ionisasi. Fragmen-fragmen ion yang dihasilkan akan ditangkap oleh detektor dan dihasilkan spektrum massa.

                                                         DAFTAR PUSTAKA

Banerjee, S. dan Mazumdar, S. 2012. Electrospray Ionization Mass Spectrometry: A tecchnique to Access the Information beyond the Molecular Weight of the Analyte. International Journal Analytical Chemistry. Vol. 2012: 282574.
Gandjar, I.G. dan Rohman, A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Roth, H.J dan Gottfried, B. 1998. Analisis Farmasi. UGM Press: Yogyakarta.

1 comment: