Electrospray Ionization-Mass Spectrometry (ESI-MS)
Spektrometri massa adalah teknik analitik yang memberikan informasi
kualitatif berupa struktur dan kuantitatif berupa massa molekul atau konsentrasi pada
molekul analit setelah diubah menjadi ion. Spektrometri massa yang menggunakan
ESI disebut Electrospray Ionization-Mass Spectrometry (ESI-MS).
Prinsip kerja dari alat ini ketika senyawa dianalisis, senyawa ditembak dengan
elektron sehingga elektron dalam molekul akan terlempar keluar dan akan didapatkan
kation molekul bermuatan positif. Bagian dari kation ini pada waktu bertemu dengan
elektron akan menerima energi yang tinggi yang akan menyebabkan penguraian lebih
lanjut kation molekul menjadi fragmen yang lebih kecil (fragmentasi). Kation dan
fragmen yang bermuatan positif akan dipercepat oleh tegangan tarikan dan
dibelokkan dalam ruang pengurai. Bagian ini terdiri atas tabung logam yang terdapat
diantara dua kutub magnet. Medan magnet akan membelokkan bagian yang
bermuatan dari arah garis lurus aliran menjadi pita yang melengkung yang dengan
perubahan kontinyu medan magnet atau tegangan tarikan kation sesuai dengan
massanya akan diregritasi berurutan sebagai spektrum massa (Roth dan Gottfried,
1998). ESI-MS juga terdiri dari tiga komponen dasar, yaitu sumber ion, analisa massa
dan detektor. ESI menggunakan energi listrik untuk membantu transfer ion dari
larutan ke fasa gas sebelum molekul mengalami analisis spektrometri massa
(Banerjee dan Mazumdar, 2012).
Gas Chromatography-Spectrometer Mass (GC-MS)
Gas Chromatography-Spectrometer Mass (GC-MS) adalah metode yang
mengkombinasikan kromatografi gas dan spektrometer massa untuk mengidentifikasi
senyawa yang berbeda dalam analisis sampel. Gas Chromatography merupakan
metode dinamis yang digunakan untuk memisahkan dan mendeteksi senyawasenyawa yang mudah menguap dalam suatu campuran (Gandjar & Rohman, 2007).
Sedangkan Spectrometer Mass adalah suatu metode untuk mendapatkan berat
molekul dengan cara mencari perbandingan massa terhadap muatan dari ion yang
muatannya diketahui dengan mengukur jari-jari orbit melingkarnya dalam medan
magnetik seragam.
Prinsip kerja GC-MS adalah sampel yang berupa cairan diinjeksikan ke dalam
injektor kemudian diuapkan. Sampel yang berbentuk uap dibawa oleh gas pembawa
menuju kolom untuk proses pemisahan. Setelah terpisah, masing-masing komponen
akan melalui ruang pengion dan dibombardir oleh elektron sehingga terjadi ionisasi.
Fragmen-fragmen ion yang dihasilkan akan ditangkap oleh detektor dan dihasilkan
spektrum massa.
DAFTAR PUSTAKA
Banerjee, S. dan Mazumdar, S. 2012. Electrospray Ionization Mass Spectrometry:
A tecchnique to Access the Information beyond the Molecular Weight of
the Analyte. International Journal Analytical Chemistry. Vol. 2012:
282574.
Gandjar, I.G. dan Rohman, A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar:
Yogyakarta.
Roth, H.J dan Gottfried, B. 1998. Analisis Farmasi. UGM Press: Yogyakarta.
Good job sis
ReplyDelete