THICKENING
Thickening merupakan suatu cara yang
digunakan untuk mengurangi volume lumpur dengan cara membuang supernatannya
sekaligus meningkatkan konsentrasi padatan di
dalam lumpur. Proses ini
dapat dilakukan menggunakan peralatan
antara lain gravity
thickener, gravity belt thickener, rotary drum, separator,
centrifuge, dan flotator.
Sludge thickening
adalah alat yang
berfungsi untuk mengurangi kadar
air (liquid) dalam lumpur, sehingga menambah kandungan solid
(padatan) dalam lumpur. Jika konsentrasi solid dalam lumpur semula
sebesar 2% maka setelah thickening, konsentrasi padatan dalam lumpur akan
bertambah menjadi 5%.
Thickening terbagi atas 3 macam, yiatu:
1.
Gravity Thickening
2.
Centrifuge Thickening
3.
Flotation Thickening
Gambar 1. Proses Thickening |
Metode mengandalkan
pada prinsip gravitasi untuk memisahkan air dari dalam
lumpur. Tujuannya untuk mengkonsentrasi solid underflow dan mereduksi volume
lumpur Aliran lumpur berasal dari sistem aerasi diarahkan ke pusat dengan
baik dan
di desain sedemikian rupa.
Sampah yang
dikumpulkan di bagian
bawah tangki diperbolehkan untuk
menetap, menjadi memadat dan kemudian dipompa
keluar dari pipa outlet limbah bawah. Biasanya ada bendungan dan saluran untuk air keluar
dan meluap, gerakan berputar
melingkar untuk menciptakan
efek pengadukan lambat. Hasilnya
dengan melakukan ini
maka akan memastikan bahwa
pemadatan akan terjadi
dan mendapatkan lumpur untuk
menuju ke bawah.
Gravity thickening biasanya dalam
bentuk silinder dengan kedalaman ±3.00 meter dengan dasar berbentuk kerucut
untuk memudahkan pengurasan lumpur dengan waktu detensi selama 1 hari. Tujuan
penggunaan adalah mengurangi volume lumpur hingga (30-60)% dan
mengkonsentrasikan solid underflow. Gravity thickener berbentuk lingkaran
menyerupai bak sedimentasi.
Gambar 2. Gravity thickener |
2. Centrifuge Thickening
Centrifuge ini dapat digunakan pada
tahapan thickening. Merupakan
percepatan dari proses sedimentasi dengan bantuan gaya sentrifugal dan bekerja
secara kontinyu. Centrifugation dibagi menjadi tiga yaitu solid bowl decanter, basket
type, dan nozzle separator.
Gambar 3. Centrifugation Thickener |
3.
Flotation Thickening
Flotation thickening merupakan salah
satu metode mengurangi volume lumpur dengan
cara flotasi. Gelembung udara >
dilarutkan dengan tekanan tinggi > tekanan dibebaskan >
gelembung udara naik > menempel pada gumpalan lumpur > naik
ke permukaan atas bak >
lumpur terkonsentrasi & tersisihkan Tekanan tipikal pada reaktor
ini sebesar (345-483) kPa
atau (3,4-4,8) atm. Variabel utama :
a.
Rasio resirkulasi
b.
Konsentrasi solids influen
c.
Rasio udara/solids
d.
Kecepatan pembebanan hidrolis
Gambar 4. Flotation Thickener |
No comments:
Post a Comment