Friday 6 September 2019

PENYEBAB PENYAKIT MALARIA

  Malaria merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh parasit yang disebut plasmodium. Parasit tersebut masuk ke dalam tubuh manusia melalui perantara nyamuk Anopheles sp. betina dan berkembang biak di hati lalu menginfeksi sel darah merah (DepKes, 2003). Terdapat empat jenis spesies protozoa yang menyebabkan penyakit malaria, antara lain Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium ovale, dan Plasmodium malariae. Jenis parasit Plasmodium falciparum merupakan penyebab infeksi malaria yang dapat menyebabkan kematian (Harijanto, 2011). Infeksi dari parasit tersebut mengakibatkan tubuh menjadi kejang dan koma. Apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat dalam waktu 24 jam maka prognosis untuk infeksi Plasmodium falciparum akan berakhir dengan kematian (Medical Disability Guidelines, 2009).

1. Nyamuk Anopheles sp.
   Malaria merupakan penyakit infeksi yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles sp. Di dunia terdapat ± 20 spesies Anopheles sp. yang menjadi penular malaria, 17 spesies diantaranya terdapat di Indonesia. Nyamuk penyebab malaria umumnya menggigit manusia pada malam hari, penularan akan lebih intensif terjadi di daerah yang memungkinkan plasmodium dapat berkembang biak dengan baik dan nyamuk lebih menyukai darah manusia dibandingkan darah hewan.
Klasifikasi nyamuk Anopheles sp. secara umum seperti berikut ini:
Kingdom : Animalia
Filum : Invertebrata
Kelas : Insecta
Ordo : Diptera
Famili : Culcidae
Genus : Anophelini
Spesies : Anopheles sp.

Gambar 1. Nyamuk Anopheles Sp.

2. Siklus Hidup Nyamuk Anopheles sp.
  Nyamuk merupakan jenis serangga yang mengalami metamorfosis secara sempurna karena mengalami empat tahap dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Tahapan yang dialami yaitu tahap telur, larva, pupa, dan nyamuk dewasa. Telur nyamuk akan menetas menjadi larva dalam waktu 1-2 hari pada suhu 20-40 °C. Faktor yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dan perkembangan larva, antara lain suhu, tempat, keadaan air, dan kandungan zat makanan. Pada kondisi yang optimum, larva berkembang menjadi pupa dalam waktu 4-9 hari. Proses pupa menjadi nyamuk dewasa selama 2-3 hari sehingga waktu yang dibutuhkan dari telur hingga mnejadi nyamuk dewasa yaitu 7-14 hari (Hoedojo, 1998).
Gambar 2. Siklus Hidup Nyamuk Anopheles sp. betina

No comments:

Post a Comment